Cara Menghubungkan Subdomain ke Hosting Lain
Banyak situs web populer melakukan pemisahan hosting domain utama dan hosting subdomainnya dengan tujuan menghemat sumber daya/resource. Selain itu, alasan utama dari memisahkan hosting subdomain dan hosting domain utama juga mempersempit ruang gerak peretas jika berhasil menyusup ke situs web karena tidak memiliki akses ke semua hosting.
Jadi, dengan memisahkan hosting domain utama dengan subdomain ada beberapa hal yang menguntungkan yang bisa Anda dapatkan. Saya menggunakan cara ini untuk beberapa situs web aktif yang saya kelola, tentunya untuk menghemat bandwidth dan cpu.
Apa itu Subdomain?
Subdomain ada adalah nama yang ada didepan domain utama dan dipisah dengan titik. Contoh: wikipedia.org merupakan sebuah domain utama, sedangkan id.wikipedia.org merupakan sebuah subdomain. Subdomain juga dianggap sebagai third-level domain.
Jika Anda berencana untuk memisakhan hosting subdomain dengan hosting domain utama, Anda berada di artikel yang tepat. Disini saya akan memberikan panduan lengkap cara meenghubungkan subdomain ke hosting lain.
Cara Menghubungkan Subdomain ke Hosting Lain
1. Masuk ke kontrol panel web hosting Anda.
2. Buat subdomain baru di Host A, atau bisa juga menggunakan subdomain yang sudah ada.
3. Buka DNS Management di Host A, dan cari A Record dari subdomain yang telah Anda buat.
4. Ubah IP A Record subdomain tersebut dengan IP Host B.
Ada dua DNS yang harus Anda ubah IPnya, pertama subdaomain tanpa www dan dengan www.
5. Buka kontrol panel Host B dan tambahkan Addon Domain.
6. Selesai.
Apabila Anda mendapatkan masalah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN, itu berarti Anda sedang menggunakan CDN atau pengaturan dari DNS kustom. Masalah ini umum terjadi bila Anda sudah menggunakan Cloudflare.
Untuk mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN cukup buka Dasbor Cloudflare dan tambahkan subdomain Anda dengan memilih tipe A Record, kemudian isi bagian Content dengan IP Host B.
Proses propagasi ini biasanya memakan waktu hitungan menit, tetapi bisa juga lebih lama. Tunggu dan bersabarlah. Setelah subdomain Anda sudah berfungsi dengan normal, Anda bisa menggunakan seluruh sumber daya dari Host B untuk subdomain.