Apa itu Transformasi Digital, Digitalisasi, dan Digitisasi?

Apa itu Transformasi Digital

Di dunia yang serba terhubung dengan internet saat ini, teknologi telah menjadi lebih personal di hampir setiap aspek kehidupan kita. Faktanya, kebanyakan dari kita tidak dapat mengingat saat ketika kita tidak menggunakan gadget atau teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi telah sepenuhnya mengubah cara kita terlibat satu sama lain dan dunia. Kemajuan teknologi telah menyebabkan munculnya beberapa istilah baru yang menjadi Buzzword di dunia komersial, antara lain transformasi digital dan digitalisasi.

Meskipun istilah-istilah ini umumnya digunakan secara bergantian, mereka memiliki arti yang berbeda. Mari kita lihat masing-masing istilah ini dan pahami perbedaannya.
 

Transformasi Digital

Transformasi digital dapat disebut sebagai proses mengintegrasikan teknologi digital ke dalam semua bidang bisnis atau asosiasi, melakukan perubahan abecedarian dalam cara beroperasi dan memberikan nilai kepada para kelinnya.

Ini melibatkan pelepasan teknologi dan platform digital untuk meningkatkan pengalaman klien, mengoptimalkan proses internal, dan meningkatkan efektivitas fungsional.

Transformasi digital memberi dukungan teknologi dan mengubah budaya organisasi untuk merangkul pola pikir digital.

Transformasi digital dapat mengambil bentuk yang berbeda tergantung pada ketekunan dan asosiasi. Sebagai ilustrasi, dalam strategi ritel, transformasi digital mungkin melibatkan integrasi aplikasi seluler dan platform e-niaga untuk meningkatkan pengalaman klien.

Dalam perbedaan, ketekunan manufaktur mungkin melibatkan robotisasi dan robotika untuk mengoptimalkan proses produksi.
 

 

Digitalisasi

Digitalisasi
Photo source: Massachusetts Institute of Technology (MIT)

Digitalisasi adalah cara mengubah informasi analog menjadi bentuk digital. Ini melibatkan penggunaan teknologi digital secara canggih. Yaitu menghasilkan, menyimpan, dan mengolah informasi dalam format digital.

Digitalisasi memungkinkan asosiasi untuk merampingkan operasi mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan efektivitas dengan menggabungkan solusi Cloud dan Multicloud.

Organisasi dapat dengan lancar mengakses, menyimpan, dan berbagi data di berbagai platform dan lokal dengan mendigitalkan informasi.

Digitalisasi telah menjadi bagian integral dari operasi bisnis modern. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang mirip dengan sistem operasi dokumen, komputasi, dan sistem operasi catatan elektronik untuk mendigitalkan informasi.

Hal ini memungkinkan asosiasi untuk mengurangi proses berbasis kertas, mengecualikan entri data buatan sendiri, dan meningkatkan efektivitas.
 

Digitisasi

Pembayaran Digital
Photo source: Flow DB

Digitisasi adalah konversi informasi fisik ke dalam format digital. Ini mencakup penggunaan teknologi seperti pemindai, kamera digital, dan perangkat lunak pengenalan karakter optik (OCR) untuk menangkap dan mengubah informasi menjadi format digital.

Ini mungkin juga melibatkan penggunaan alat pengeditan digital untuk meningkatkan kualitas konten digital.

Digitisasi sangat penting untuk asosiasi yang memiliki banyak data fisik atau analog, mirip dengan perpustakaan dan galeri seni.

Dengan mendigitisasi koleksi mereka, asosiasi dapat menyimpan dan berbagi konten mereka dengan audiens yang lebih luas sekaligus mempermudah pengelolaan dan akses.
 

 

Perbedaan antara Transformasi Digital, Digitalisasi, dan Digitisasi

Meskipun transformasi digital, digitalisasi, dan digitisasi saling terkait, namun memiliki arti dan konotasi yang berbeda. Perbedaan utama antara istilah-istilah ini adalah sebagai berikut, mereka dapat dibagi menjadi dua sub-bidang.

    1. Fokus
    Transformasi Digital berfokus pada mendukung teknologi digital untuk mengubah cara asosiasi beroperasi dan memberikan nilai kepada para kliennya.

    Digitalisasi adalah fokus utama untuk mengubah informasi analog menjadi format digital, sedangkan digitisasi berfokus pada mengubah data fisik atau analog menjadi format digital.
     

    2. Dampak
    Transformasi digital berdampak signifikan pada asosiasi, melakukan perubahan awal dalam cara beroperasi dan memberikan nilai kepada kliennya. Digitalisasi dan digitisasi, meski penting, memiliki dampak yang lebih terbatas pada keseluruhan asosiasi.

 

KESIMPULAN

Konsep Transformasi Digital telah mendapatkan daya tarik karena perusahaan mencari cara yang fleksibel untuk memastikan ketahanan bisnis.

Untuk mencapai model tempat kerja hibrid ini, bisnis mendukung hasil Transformasi Digital yang menggabungkan kerja jarak jauh dengan pengaturan kerja tatap muka, biasanya disebut sebagai “hybrid workplace solution”.

Akibatnya, banyak perusahaan mengintegrasikan solusi otomatisasi proses, layanan struktur proses, dan solusi alur kerja digital untuk memfasilitasi pekerjaan jarak jauh. Proses ini tidak hanya membantu otomatisasi tetapi juga meningkatkan kualitas.

Transformasi digital, digitalisasi, dan digitisasi adalah istilah-istilah penting yang kurang dapat diterapkan di medan bisnis saat ini. Ini melibatkan dukungan teknologi digital untuk mengubah cara asosiasi berfungsi dan memberikan nilai kepada para kliennya.

Pandemi telah menekankan perlunya metamorfosis digital, digitalisasi, dan digitisasi. Pandemi juga memaksa bisnis untuk mempelajari teknologi baru dan cara kerja untuk tetap hidup.

Mengingat kebutuhan untuk terus berkembang, penting bagi bisnis untuk tetap mengikuti semua kemajuan teknologi. Penggunaan digitalisasi, digitisasi, dan transformasi digital yang tepat dapat memperluas pertumbuhan bagi perusahaan dan memastikan kesuksesan dalam jangka panjang.

 


Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *