Cara Mendeteksi Malware di Situs Web dan Cara Mencegahnya
Malware adalah kode jahat yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, ponsel, jaringan, hingga situs web. Malware dikategorikan ke berbagaijenis, termasuk virus komputer, trojan, worm, ransomware, spyware, adware, rogue software, wiper, dan scareware.
Apakah malware bisa menginfeksi situs web?
Ada bermacam-macam cara penyerang untuk menyisipkan kode jahat ke halaman situs web yang hampir tidak bisa ditebak, tetapi cara umum yang digunakan adalah manipulasi celah keamanan dari sebuah situs web hingga menggunakan periklanan sebagai vendor untuk menebar malware. Setelah malware berhasil disisipkan, penyerang bisa memanfaatkan situs web untuk kepentingan pribadi.
Jika Anda adalah pengelola situs web atau blogger baru saja mengetahui kalau malware bisa menginfeksi situs web, Anda dapat mengetahuinya dengan Malware Web Scanner.
Disini kami akan menjelaskan cara melakukan pengecekan malware atau miscellaneous code situs web dengan Quttera.
Quttera adalah satu dari sekian penyedia malware scanner di internet. Hal unik dari Quttera ialah alat pendeteksian mereka bisa merayapi ke berbagai subdomain dan sudah mendukung ke banyak CMS (Content Management System) populer yang banyak digunakan untuk membangun situs web seperti WordPress, Joomla, Drupal, vBulletin, SharePoint, Magento, dll. Fitur dari alat pendeteksian canggih Quttera dapat menemukan:
- Malware tidak dikenal (Miscellaneous Code)
- Tautan eksternal berbahaya
- Shell PHP
- Mendeteksi file yang terinfeksi malware
- Investigasi file yang dicurigai
- Laporan investigasi merinci
- Pengecekan blacklists
Quttera memadukan alat pendeteksiannya dengan kecerdasan buatan (AI) yang dijalankan di cloud, sehingga Anda tidak perlu menginstal software ke komputer atau memasang plugin ke situs web untuk scan malware. Metode pendeteksiannya ialah dengan mengetikkan alamat domain di Quttera dan proses scanning akan dimulai.
Apabila situs web Anda terbukti telah terdeteksi malware atau kode jahat, Anda bisa langsung mengetahuinya dari laporan investigasi merinci setelah scan selesai.
Diatas adalah salah satu contoh ketika kami (dengan sengaja) menyisipkan link eksternal yang dianggap berbahaya oleh Quttera, dan langsung terdeteksi. Setelah kami menghapus link tersebut, beberapa jam kemudian peringatan itupun hilang.
Bagaimana jika saya membiarkan malware ada di situs web?
Hal paling mengerikan jika malware dibiarkan berada di situs web Anda adalah situs web Anda perlahan atau langsung diturunkan dari peringkat SERP (Search Engine Result Page) oleh Google, Bing, Yandex, dll, sebab search engine menganggap situs web Anda berbahaya.
Dengan diturunkannya situs web Anda dari SERP, tentu saja merugikan bagi Anda sebagai pemilik situs. Meskipun Anda sudah menerapkan beragam teknik seo, promosi berbayar, desain situs yang sangat rapih, atau dengan hosting mahal sekalipun, tidak akan bisa meningkatkan ranking situs web Anda ke posisi atas SERP sebelum malware dihapus dari situs web Anda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin mengecek apakah situs web dengan malware scanner atau dengan Website Application Firewall (WAF).
Selain di Quttera, Anda juga bisa mendeteksi malware dari salah satu layanan dibawah ini.
Bagaimana mencegah malware agar tidak menginfeksi situs web?
Jika ada penyerang yang menargetkan situs web untuk menginfeksikan malware, tentu saja ada cara untuk mencegahnya. Langkah awal pencegahan malware menginfeksi situs web adalah:
- Menggunakan web hosting yang terkelola dengan baik.
- Menggunakan layanan WAF untuk monitoring.
- Menggunakan SSL/HTTPS untuk enskripsi lalu lintas.
- Menggunakan CDN untuk keamanan ekstra dan pencegah DDoS.
- Memilih layanan periklanan terkenal & kredibel (jika menggunakan iklan).
Dengan demikian, Anda akan meminimalisir situs web Anda dari sasaran penyerang karena sudah dibekali dengan keamanan yang berlapis.