Linux Paling Ringan Untuk Laptop/PC Jadul
Jangan mengabaikan apalagi membuang komputer atau laptop jadul yang Anda miliki, karena itu masih bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, misalnya saja untuk menjalankan sistem operasi linux yang ringan.
Umumnya, orang-orang mulai mengabaikan komputer lawas mereka karena alasan performa, namun tahukah Anda bahwa komputer jadul dengan spesifikasi yang rendah masih bisa dipakai untuk beraktifitas seperti browsing, streaming, mengelola dokumen, kirim terima email, bahkan dapat digunakan untuk mengatur jaringan dan praktik.
Memang bisa?
Ya, bisa! Anda dapat melakukan kustomisasi pada komputer jadul dengan menggunakan sistem operasi minimalis seperti linux yang akan kami bahas di artikel ini.
Apa itu Linux?
Linux adalah keluarga sistem operasi mirip Unix bebas dan sumber terbuka yang didasarkan pada kernel Linux, yaitu sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada 1991. Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2. Linux aslinya dikembangkan untuk komputer pribadi berarsitektur Intel x86, tetapi seiring waktu Linux telah diportasi ke berbagai arsitektur, lebih banyak daripada sistem operasi lainnya.
Sesampainya hari ini, linux telah dibuat sedemikian rupa untuk mempermudah pengguna amatir dalam beraktifitas. Linux juga mendukung install software yang digunakan sehari-hari seperti browser web, pengelola dokumen, dan editor foto/video.
Ada beberapa pengembang linux yang sengaja dibuat khusus untuk komputer lawas yang memiliki spesifikasi rendah, bukan berarti komputer modern tidak bisa menggunakannya. Hanya saja, sistem operasi ini di desain agar dapat berjalan maksimal di perangkat lawas. Berikut ini daftarnya:
Linux Paling Ringan Untuk Laptop/PC Jadul
Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) awalnya dikembangkan sebagai percobaan untuk melihat berapa banyak aplikasi desktop yang dapat di muat dalam CD live 50MB.
Mulanya DSL hanya alat pribadi, namun seiring berjalannya waktu DSL berkembang menjadi sebuah proyek komunitas dengan sistem penginstalan aplikasi jarak jauh dan fitur backup & restore yang sangat serbaguna yang dapat digunakan berdampingan dengan media yang dapat ditulis termasuk USB Flashdisk, Floppy Disk dan Hardisk.
DSL hanya membutuhkan RAM 16 Mb dan Hardisk 128 Mb. Spesifikasi yang sangat rendah bukan?
Puppy Linux
Puppy Linux memungkinkan Anda melakukan banyak hal dengan komputer jadul berspesifikasi rendah. Puppy Linux berukuran sangat kecil dan termasuk linux paling ringan yang stabil, juga didukung fitur yang cukup lengkap. Puppy melakukan boot ke ramdisk, yang erarti semua aplikasi dimulai dalam sekejap dan langsung merespon perintah.
Selain itu, Puppy Linux juga memiliki kemampuan untuk boot dari media lainnya seperti USB Flashdisk, CDROM, Floppy Disk dan Hardisk. Bahkan bisa menggunakan multi-session pada CD-RW/DVD-RW untuk menyimpan semua data ke CD/DVD tanpa menggunakan Hardisk sama sekali.
Puppy Linux membutuhkan RAM 256 Mb untuk menjalankan sistemnya.
Lubuntu
Lubuntu adalah varian Ubuntu yang ringan, cepat, dan hemat resource yang menggunakan interface desktop LXDE (Lightweight X11 Desktop Environment). Hal ini dimaksudkan untuk dapat menjalankan sistemnya pada komputer jadul dengan sprsifikasi rendah.
Untuk menjalankan Lubuntu pada komputer, RAM yang dibutuhkan adalah 640 Mb.
Xubuntu
Xubuntu adalah sistem operasi yang elegan dan mudah digunakan. Xubuntu hadir dengan interface Xfce, yang merupakan interface desktop paling stabil, ringan, dan dapat dikonfigurasi dengan mudah.
Xubuntu sangat cocok untuk komputer jadul yang menginginkan tampilan modern dan fitur yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Xubuntu juga bekerja dengan baik pada hardware lawas yang cukup tua.
Xubuntu hanya membutuhkan RAM sebesar 512 Mb untuk menjalankan sistem inti, dan 1 GB untuk menggunakan seluruh fitur-fiturnya.
CentOS
Juni 2006, para pengembang utama Tao Linux mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan proyek tersebut dan menggantinya menjadi CentOS Development. Pengguna Tao linux kemudian bermigrasi menggunakan CentOS yang kini dikenal sebagai sistem operasi linux paling umum digunakan untuk mengelola server.
CentOS sendiri dapat dijalankan pada komputer yang memiliki RAM 256 Mb untuk arsitektur 32-bit dan RAM 2 Gb untuk arsitektur 64-bit. Namun tidak menutup kemungkinan 64-bit juga bisa dijalankan pada RAM yang lebih dari 4 GB.
Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi linux yang merupakan suatu distribusi linux dengan basis Debian dan Ubuntu, dengan teknologi yang disebut Linux Mint Debian Edition (LMDE) sebagai suatu alternatif yang sepenuhnya berbasis Debian.
Aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Linux Mint dibuat oleh Clement Lefebvre, dan dikembangkan secara aktif oleh tim dari Linux Mint dan komunitasnya.
Linux Mint hanya membutuhkan RAM 512 Mb untuk di install, namun membutuhkan 1 Gb RAM untuk dapat menjalankan seluruh fiturnya agar maksimal.
Fedora
Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik kernel Linux, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, di belakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer.
Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Fedora bisa di install pada komputer jadul yang memiliki kecepatan prosesor 1 GHz dan RAM 1 Gb.
Itulah daftar linux paling ringan untuk komputer jadul. Dari sekian banyak yang dapat digunakan, Lubuntu dan Xubuntu adalah varian yang mudah dipahami dan banyak digunakan karena interfacenya di disederhanakan dan mirip dengan Windows.
Nah sekarang kamu bisa membangkitkan komputer, laptop atau netbook jadul dengan salah satu sistem operasi linux diatas.